Di postingan sebelumnya tentang penulisan hiragana dan katakana, partikel "wa" ditulis dalam huruf Jepang menjadi は (ha) namun tetap dibaca "wa" dan bukan "ha".
Eg.: Watashi wa sensei desu (Saya adalah guru)
ditulis >> わたしは せんせいです
Contoh lain:
# これは りんごです
Kore wa ringo desu (Ini apel)
# それは ほんです
Sore wa hon desu (Itu buku)
# あれは とけいです
Are wa tokei desu (Itu jam)
Expl.:
1. Kata "wa" dipake setelah kata benda/kata ganti untuk membentuk pokok kalimat.
2. Gabungan antara "wa" dan "desu" berfungsi menerangkan pokok kalimat, kalo dalam bahasa Indonesia bisa berarti "adalah".
3. Kata ganti penunjuk
kore = ini (dekat dengan si pembicara)
sore = itu (jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara)
are = itu (jauh dari si pembicara dan lawan bicara)
No comments:
Post a Comment