Ok, kali ni gw pengen kasih tips cara ngetik ō, yaitu tanda bunyi panjang (macron) di atas huruf vokal panjang Romawi ketika menulis kata-kata bahasa Jepang,,
Tips ini berguna buat yang udah setting keyboard ke mode Jepang,,
Ada 2 cara, tinggal pilih mau huruf kecil ato besar, (setting keyboard ke mode jepang dulu):
1. Kecil - ketik 014d
- tekan tombol F5
- hasil = ō
2. Besar - ketik 014c
- tekan tombol F5
- hasil = Ō
Yup, gitu,,
Contoh : otōto (adik laki2), dōzo (silakan), Tōkyō
Satu tips lagi buat ngetik lambang mata uang Jepang yaitu yen (¥)
Caranya:
1. Setting keyboard ke mode jepang
2. Tekan tombol \
3. Hasil = ¥
Yosh, begitulah teman2, gw sendiri dapet dari nyari2 di internet,, semoga bermanfaat ;)
Thursday, 18 October 2012
Tips Ngetik Hepburn (macron) dan simbol yen (¥)
Dai 3 ka (Lesson 3)
Penggunaan partikel 'wa' (は)
Di postingan sebelumnya tentang penulisan hiragana dan katakana, partikel "wa" ditulis dalam huruf Jepang menjadi は (ha) namun tetap dibaca "wa" dan bukan "ha".
Eg.: Watashi wa sensei desu (Saya adalah guru)
ditulis >> わたしは せんせいです
Contoh lain:
# これは りんごです
Kore wa ringo desu (Ini apel)
# それは ほんです
Sore wa hon desu (Itu buku)
# あれは とけいです
Are wa tokei desu (Itu jam)
Expl.:
1. Kata "wa" dipake setelah kata benda/kata ganti untuk membentuk pokok kalimat.
2. Gabungan antara "wa" dan "desu" berfungsi menerangkan pokok kalimat, kalo dalam bahasa Indonesia bisa berarti "adalah".
3. Kata ganti penunjuk
kore = ini (dekat dengan si pembicara)
sore = itu (jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara)
are = itu (jauh dari si pembicara dan lawan bicara)
Subscribe to:
Posts (Atom)