Laman

Tuesday, 12 February 2019

Penulisan Hiragana dan Katakana (Part 2)

Oke, lanjut...

5) Bunyi "L" tidak ada dalam bahasa Jepang, sehingga "L" berubah menjadi "R".

Bali          Bari          バリ
London    Rondon    ロンドン

6) Dalam menulis kata-kata Jepang asli dengan huruf Hiragana, penulisannya ditambahkan huruf 'u' (う), jika di atas huruf vokal Romawi ada tanda strip atas (macron) seperti pada kata 'otōto' sebagai tanda bunyi panjang.

otōto = おとうと (o-to-u-to) = adik laki-laki
dōzo = どうぞ (do-u-zo) = silakan
Tōkyō = とうきょう (To-u-kyo-u) = Tokyo

7) Kalau menulis dengan huruf Katakana, untuk nama orang, tempat asing, atau kata-kata yang berasal dari bahasa asing, jika ada bunyi panjang maka dipakai tanda ー (strip panjang).

chokorēto = チョコレート (cokelat)
kōhi = コー日 (kopi)

8) Karena dalam huruf-huruf Jepang tidak terdapat konsonan kecuali "n", maka konsonan-konsonan pada kata-kata yang berasal dari bahasa asing ditulis sebagai berikut:

>> Untuk konsonan "t" dipakai "to (ト). Untuk konsonan "d" diapakai "do (ド). Dan lain-lain.

Contoh:
(kata) = (dibaca) = (tulisannya)

jet = jetto = ジェット
band = bando = バンド
club = kurabu = クラブ
Bangkok = Bankokku = バンコック
bell = beru = ベル

9) Tanda baca
Tanda Titik (.) ditulis: ( 。)
Tanda Koma (,) ditulis:  ( 、)
Tanda Kutip ([]) ditulis:  (「」)

Iie, chigaimasu.   いいえ、ちがいまし。
"Sukiyaki" wa oishii desu.    「すきやき」 は おいしいです。